Era digital saat ini memang memudahkan kegiatan kita saat ini, termasuk
di dunia pendidikan. Ujian sekolah yang sebelumnya berbasis kertas
membuat sekolah menghabiskan dana jutaan untuk mencetak soal. Dari sisi
guru, pembuatan dan koreksi soal yang manual juga cukup menyita waktu.
Waktu pra-ujian, ujian, dan pasca ujian hingga pencetakan rapor, menjadi
momen super sibuk bagi para guru. Dapat dibayangkan jika ujian dibuat
online atau CBT (Computerized Based Test), berapa banyak uang dan waktu
yang bisa dihemat.
Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, sudah menyadari hal ini. Ujian
Nasional di jenjang MI, mulai tahun ini dibuat secara semi-online dengan
adanya UAMBN dan USBN Berbasis Komputer. UAMBN dan USBN Berbasis
Komputer pada jenjnag MI pada tahun 2019 ini merupakan tahun ke dua
karena UABN dan USBN Berbasis Komputer sudah dimulai pada tahun ajaran
2017/2018 yang lalu.
UAMBN dan USBN Berbasis Komputer dikatakan semi-online karena koneksi
internet hanya diperlukan pra-ujian untuk sinkronisasi soal dan pasca
ujian untuk upload jawaban siswa. Pelaksanaan UNBK tidak memerlukan
koneksi internet.
Madrasah pelaksana harus memiliki server, dimana server UAMBN dan USBN
Berbasis Komputer ini diperlukan untuk sinkronisasi soal dan data siswa
dengan server pusat, serta upload jawaban seperti dijelaskan sebelumnya.
Selain mempersiapkan sarana dan prasarana seperti server dan lap top
atau lainnya, dalam UAMBN dan USBN Berbasis Komputer madrasah pun perlu
menyediakan SDM sebagai proktor, pengawas dan teknisi.
Sebagai persiapan dalam tahapan semua ujian mulai dari try out dan ujian
nasional diperlukan persipan yang maksimal diantaranya adalah persiapan
cetak kartu peserta ujian.
Berikut link Download nya silahkan di download dan dibagikan ke rekan-rekan operator madrasah :
Langkah-langkah Instalasi Awal Edubox mini server
Edubox Tutorial
Tutorial
Post a Comment